Cerita Misteri Penampakan Ikan Jadi Jadian Penunggu Danau Angker
Kamis, 18 Januari 2018
CERITA HOROR,
CERITA MISTERI,
CERITA MISTIS,
CERITA SERAM,
HANTU SERAM,
KISAH NYATA
Edit
Cerita misteri seram misteri kisah nyata terbaru hari ini
Cerita Seram .Riak air berwarna hijau yang menggenang pada danau yang berada di kaki gugusan pegunungan Baleendah, Bandung Selatan ini, sepintas mungkin sangat terlihat tenang dan akrab dengan para pemancing yang biasa berkeliling di tepinya.
Karena ketenangannya, terkadang beberapa orang pun malah ada
yang sengaja berenang-renang ria. Namun, siapa mengira, di balik semua
ketenangan yang dapat disaksikan mata telanjang itu, di lokasi ini pun tersebar
isyu yang bisa mendirikan bulu kuduk.
Konon, danau ini sebenamya bisa dikatakan tempat yang cukup
angker. Beberapa orang telah menjadi korban keangkeran itu.
Berdasar peneIusuran yang dilakukan beberapa kali ke lokasi
ini,didapatkan informasi bahwa sedikitnya telah sembilan orang yang nyawanya
melayang akibat di telan keganasan danau ini.
Kematian para korban berlangsung dengan beragam sebab dan
musababnya. Ada yang tenggelam karena sengaja berenang, terpeleset saat
memancing atau saat sejumlah penduduk setempat tengah memanfaatkan kejernihan
air situ ini untuk mencuci pakaian.
“Namun, mereka yang menjadi korban di sini, kesemuanya
umumnya adalah orang orang luar, bukan penduduk kampung sini.
Atau penduduk pendatang yang baru beberapa tahun pindah ke
desa sirit” cetus Ma’at, 37 tahun, seorang penduduk aslo yang berhasit ditemui
saat Ia tengah asyik mencari ikan dan udang di tepian danau.
Dari penuturan panjang lebar laki-laki berbadan kecil yang
mengaku hampir seluruh harinya selalu ia habiskan dengan menyusuri tepian situ
Sipatahunan guna mendapatkan ikan dan udang yang hasilnya biasa ia jual guna
memenuhi keperluan rumah tangganya,banyak didapatkan bukti serta informasi yang
berkenaan dengan keanehan-keanehan yang sering,terjadi di tempat ini.
Dituturkan, sebaiknya orang-orang yang datang ke danau ini,
baik itu untuk sekedar bermain, berenang ataupun memancing, sebaiknya selalu
berhati-hati dan jangan sesekali berlaku sombong, sebab bagaimanapun di tempat
ini keadaannya bisa berubah angker.
Beberapa bukti, mereka yang tenggelam dan menjadi korban,
berawal dari sikap yang sombong dan tidak hati-hati.
“Seorang pemancing yang menjadi korban di sini, misalnya,
kejadiannya terjadi beberapa saat tatkala Ia entah dengan rasa kesal atau
sombong dari mulutnya keluar ucapan, bahwa di hokasi ini ternyata sama sekali
tidak ada ikannya.
Dan entah dari mana datangnya, tiba-tiba dihadapannya muncul
seekor ikan yang sangat besar. Hingga la pun kaget dibuatnya,” jelas. Ma’at.
Korban-korban tenggelam Iainnya yang tenjadi di danau ini
terjadi tatkala datang seorang pemuda yang dengan beraninya berenang-renang
dengn cara meloncat-Ioncat dari pilar jembatan pemantau keadaan air yang
dahulunya sempat dimanfaatkan untuk irigasi, pengaturan suplai air ke kawasan
pesawah an wilayah sekitar danau.
Si pemuda tenggelam hanya sesaat setelah dirinya mencebur
dengan cara terjun dari ketinggian pilar itu. Mayatnya baru bisa diangkat
setelah memohon bantuan penerawangan pada seorang pintar di kampung setempat.
Ini baru bisa diketemukan menjelang sore hari setehah 2 hari
kejadian itu. Konon, menurut penerawangan orang pintar itu, si korban mati
karena diambil penunggu tempat itu.
Beberapa tahun sebehumnya, di lokasi situ Sipatahunan yang
keadaannya tidak begitu luas ini, sem pat tercatat pula adanya sebuah kejadian
yang cukup heboh. Beberapa orang siswa yang tengah melakukan perkemahan di
sekitar kawasan dekat situ ini, tiba-tiba ada yang mengalami kecelakaan akibat
mandi dan bermain-main.
Mereka nyaris tenggelam, namun untungnya masih bisa
terselamatkan. Dan enam orang anak yang mendapat kecelakaan sehingga akhirnya
perlu menerima perawatan Serius itu, empat orang diantaranya ada yang mau
menuruti saran-saran sesepuh di sana untuk menjalani pengobatan cara kampung
setempat, sehingga nyawanya pun masih bisa terselamatkan.
Sementara dua orang lainnya, yang karena keangkuhan orang
tuanya yang tidak mempercayi saran sesepuh di sana, anak anaknya kemudian malah
dibawa ke rumah sakit. Namun, akhirnya sang dokter pun tidak bisa menyetamatkan
mereka.
“Dari semua korban tenggelam yang terjadi si sini, ada keanehan
yang khusus, bahwa keadaan tubuh-tubuh korban yang berhasil ditemukan, umumnya
tidak didapatkan adanya bekas-bekas dari perubahan pada tubuh bahwa ia telah
tenggelam, seperti tubuhnya yang membengkak dan sebagainya Keadaan tubuhnya
biasa-biasa saja”tandas Ma’at seraya lebih panjang lebar lagi ia bercerita.
Bahwa di situ sudah lama diketahui warga setempat adanya
tiga ekor ikan besar yang dipercaya sebagai penunggu gaib danau. Ketiga ekor
ikan itu panjangnya mencapai 20 meteran. Beberapa kali wujud ikan itu pernah
disaksikan oleh Ma’at. “Mereka ada yang berwarna merah, hijau dan putih seperti
kamper” tandasnya meyakinkan.
jangan lewatkan cerita seram misteri menikah dengan jin
Masih menurut Ma’at yang setiap harinya terkadang bisa mendapatkan
tiga kilogram udang dari tempat ini, dulu pada sekitaran tahun 1985 selama satu
bulan penuh seekor ikan besar jadi jadian itu dengan nyata bisa dilihat dan
disaksikan oleh seluruh penduduk kampung setémpat, karena dengan jelasnya tubuh
ikan tersebut terlihat berenang renang di permukaan.
Peristiwa sangat langka inipun sempat menyebar dan menjadi
tontonan menarik penduduk dari luar kampung. Mereka malah ada yang sengaja memotretnya.
Menambahkan cerita di atas, Aki Ohon, 70 tahun, lebih khusus
menegaskan bahwa memang di situ Sipatahunan ini ada penunggu gaibnya berupa
ikan-ikan bertubuh sangat besar yang sewaktu-waktu bisa mewujud. “Besarnya bisa
segede pintu. Terutama ikan itu bisa terlihat manakala terjadi hujan pada siang
hari,” cetusnya.(sumber:misteri)
Sumber: cerita misteri
Sumber: cerita misteri
0 Response to "Cerita Misteri Penampakan Ikan Jadi Jadian Penunggu Danau Angker"
Posting Komentar